pendahuluan

Assalamualaikum. Wr. Wb
Seperti namanya blog ini akan menampilkan beberapa fanfic Naruto terbaik *menurut saya* secara copas oleh karena itu anda tidak perlu kaget bahwa isi blog ini pernah anda lihat ditempat lain. Sekian dari saya Terimakasih.
enjoy my blog :D

Sabtu, 15 Desember 2012

HalfGod : Rise of Kumagawa Clan Chapter 2


A/N: Fic ini dibuat oleh Kuzumi Raito dengan pairing NaruxfemHaku semoga kalian suka ;D 
Rise of Kumagawa Clan
NARUTO © Masashi Kishimoto
Genre: Adventure
Rated: T

Summary: Apa yang terjadi bila saat Naruto hampir mati dia di selamatkan seseorang, bukan seseorang yang biasa melainkan The God Of Destruction himself ! Strong!
Warning: Naruto, Godlike!Naruto in Night, God!OC, Pair NaruxFemHaku.

"Good Enough" Talking
'Good Enough' Thinking
"Good Enough" God/Bijuu/Naruto Half-God Form Talking
'Good Enough' God/Bijuu/Naruto Half-God Form Thinking
"Good Enough" Summon Talking
'Good Enough' Summon Thinking

.:Chapter 2:.
-After 9 year-
Nami no Kuni
Malam yang tenang untuk Nami no Kuni, namun tidak untuk Momochi Haku.
Saat ini Momochi Haku sedang berusaha melarikan diri dari beberapa Hunter nin yang dikirim oleh Yondaime Mizukage, Yagura.
Sejak dimulai nya Civil War di Kirigakure No Sato dan setelah beberapa 'kecelakaan' dengan ayah asli nya, Haku pun dibawa oleh Momochi Zabuza, salah satu dari Seven Swordsman of Mist, keluar dari Kirigakure dengan tujuan untuk mencari modal untuk menggulingkan Yondaime Mizukage. Berkat itu tidak jarang mereka dikejar oleh Hunter Nin Kiri, 'NAMUN TIDAK PERNAH SEBANYAK INI !' Teriak Haku dalam otak nya.
Di belakang nya terlihat Hunter Nin yang berjumlah sekitar 40 orang mengejar Haku dengan cepat, lambat namun pasti mereka pun mampu memperkecil jarak antara mereka dan Haku, dengan sedikit panik Haku pun menambah Chakra di kaki nya dan mulai menambah kecepatan nya melompati dahan-dahan pohon. Namun dia malah tersandung salah satu dahan pohon dan terjatuh ke atas tanah dengan keras. Haku pun berusaha bangun namun sedetik kemudian dia sudah dikepung oleh seluruh Hunter Nin.
"Seperti nya Bloodline freak satu ini sudah tidak bisa kemana-mana eh.." ucap salah satu Hunter Nin yang merupakan Pemimpin dari Hunter Nin tersebut.
"Hyoto-"
SCRATCH
Sebelum Haku meluncurkan Jutsu nya, sebuah Kunai sudah menancap dengan dalam di salah satu lengan tangan nya dan membuat nya kembali terjatuh dan sebelum dia berusaha bangkit kembali, beberapa Kunai kembali menancap di tubuh nya.
Pemimpun Hunter Nin tersebut maju mendekati Haku dengan sebuah katana di tangan kanan nya siap untuk memenggal kepala Wanita Hyoton user tersebut, dengan satu gerakan pun pemimpin Hunter Nin tersebut mengangkat Katana nya dan mengayunkan nya. Haku hanya bisa memejamkan kedua mata nya menunggu kematian.
'Maafkan aku Tou-san..'
BLAAAAAAAARRRRRRR !
Sebuah ledakan besar terdengar di kuping Haku, dia pun membuka mata nya dan mendapati sebuah celah dalam dan lebar di depan nya, tempat berdiri nya Pemimpin Hunter Nin tadi. Seluruh sisa Hunter Nin hanya bisa berdiri membeku melihat apa yang barusan terjadi, yang membuat Pimpinan mereka menghilang tanpa bekas sedikitpun.
"Hey hey, mengeroyoki perempuan bukan tindakan yang baik loh.." ucap seseorang dari kanan mereka.
Para Hunter Nin dan Haku pun segera melihat sumber suara tersebut, mereka melihat seorang pria dengan tinggi sekitar 180 cm. model dan warna rambut nya sedikit unik karena memanjang kebelakang dan berwarna Pirang dan sedikit warna hitam di pinggir nya, ia mengenakan Kimono dan membiarkan bagian dada nya terbuka, memperlihatkan dada yang sudah terbentuk dengan baik dan membuat pipi Haku menjadi merah melihat nya. mata nya tajam dan berwarna biru, ekspresi muka benar-benar tenang, di tangan kanan nya terdapar sebuah Katana panjang berwarna hitam gelap.
"SIAPA KAU ?" teriak salah satu Hunter Nin dan melompat maju ke arah pria tersebut dengan sebuah katana di tangan nya, Hunter Nin tersebut pun mengayunkan katanya secara horizontal dan membelah pria tersebut, darah pun keluar banyak dari kedua bagian tubuh pria aneh tersebut.
Haku hanya bisa membelalakan mata nya melihat 'penyelamat' nya mati dengan cara mengenaskan, sedangkan para Hunter Nin bingung, serangan tersebut gampang dihindari atau di tahan, namun kenapa pria tersebut hanya diam dan tidak melakukan apa-apa ? setelah mengecek itu adalah bukan Genjutsu, mereka pun hanya tertawa.
"Tsk, berlagak kuat namun kalah hanya dengan satu serangan.." ucap Hunter Nin yang 'membunuh' pria tersebut, ia pun kembali menyarungkan kembali kata nya dan berjalan balik ke arah teman setim nya untuk menuntaskan Misi mereka.
"aw.. itu sangat sakit kau tahu ?"
Suara tersebut menghentikan langkah Hunter Nin tersebut dan membeku di tempat, sedangkan para Hunter Nin dan Haku tidak percaya apa yang mereka lihat, di belakang Hunter Nin tersebut berdiri pria yang harus nya sudah 'mati' tanpa luka sedikit pun !
"Bagaimana bisa ?" tanya salah satu Hunter Nin tidak percaya dan takut.
"Semua Ninja punya rahasia masing-masing bukan ?" Jawab pria tersebut seraya tersenyum, ia pun menyarungkan Katana hitam nya namun tetap gagang nya ia pegang, ia pun seakan-akan bersiap untuk menyerang.
Semua Hunter Nin tersebut maju menyerang pria aneh tersebut, mereka sedang melakukan beberapa handseal dan bersiap meluncurkan Jutsu mereka kepada pria tersebut, Namun..
"Kenjutsu : Dragon Roar" ucap pria tersebut lalu mengeluarkan dan mengayunkan Katana nya. sebuah bayangan Naga besar terpampang jelas di belakang nya.

Momochi Zabuza, salah satu member dari Seven Swordsman of Mist, dikenal di dunia Shinobi dengan nama 'Demon of The Mist' akibat selalu membunuh target nya dari dalam Jutsu kabut nya. Shinobi yang telah membunuh ratusan Shinobi dan penduduk tanpa merasa bersalah.
Namun sekarang nampak di wajah nya emosi khawatir, dia telah berlari menempuh hutan selama 30 menit untuk mencari putri angkat nya, Momochi Haku. gadis yang ia selamatkan dari Civil War Kirigakure. namun tanpa ia sangka para Hunter Nin tersebut mampu membuat mereka berdua terpisah. Zabuza mampu melawan semua Hunter Nin tersebut, namun ia tidak yakin dengan Haku, walau Haku bisa di bilang Low Jounin-Level, namun tetap saja dia tidak bisa melawan 40 Hunter Nin sekaligus !
Zabuza pun melompati dahan pohon dengan kecepatan yang sangat cepat bahkan ia sendiri tidak tahu kenapa dia bisa berlari dengan kecepatan seperti ini, mungkin benar kata orang 'Perasaan ingin melindungi seseorang yang berharga mampu memberi mu Kekuatan baru'
!
Tidak jauh di depan nya terlihat sebuah ledakan yang besar dan panjang, dengan panik ia pun menambah kecepatan nya menuju ke arah ledakan tersebut.
'Semoga kau tidak apa-apa Haku..'

Haku sama sekali tidak mempercayai apa yang dilihat oleh kedua mata nya, ia hampir percaya bahwa ia dalam sebuah Genjutsu kuat.
Ia melihat Jutsu pria aneh tersebut mampu melenyapkan seluruh Hunter Nin tersebut sekaligus, catat.. SELURUH ! dan meninggalkan sebuah sungai 'buatan' yang dalam, lebar dan panjang (AN : Sama seperti saat Four-Tail Naruto menembakan Bijuudama ke Orochimaru), dia bahkan tidak melihat ujung 'sungai' tersebut.
"Wow.. dan itu adalah salah satu Mid-Tier Jutsu ku, seperti nya aku harus berhati-hati memilih Jutsu dalam form ini.." ucap pria tersebut dan menyarungkan kembali kata nya.
Kalimat tersebut benar-benar butuh waktu yang sedikit lama untuk di cerna oleh otak Haku. 'MID-TIER ? JUTSU YANG MAMPU MEMBUAT KERUSAKAN SEPERTI INI HANYA MID-TIER ? FOR KAMI SAKE ! SEKUAT APA ORANG INI ?'
"Kau tidak apa-apa, lady?" tanya pria tersebut dan mendekati Haku.
"Tidak, aku tidak apa-apa, hanya beberapa Kunai yang menancap dalam di tubuh ku.." jawab Haku dengan ini buta atau apa ? tidak melihat beberapa Kunai yang menancap di tubuh ku ?
"Oh, hahaha, maaf aku tidak melihat tersebut, biar aku yang menyembuhkan mu.." ucap Pria tersebut dan mulai mengeluarkan Kunai tersebut dengan pelan agar Haku tidak terlalu merasakan sakit, Haku hanya bisa menahan sakit saat satu-persatu Kunai tersebut itu meninggalkan Tubuh nya, saat pria itu selesai mencabut semua Kunai tersebut, ia pun mengangkat kanan nya di atas tubuh Haku.
"Erase..."
Aura hitam muncul dari tangan laki-laki tersebut dan menyelimuti badan mungil Haku, dalam sekejap semua bekas luka dan bahkan pakaian Haku langsung kembali seperti semula, tidak ada rasa sakit, darah atau apapun, pakaian Haku pun sama sekali tidak memiliki lubang yang di buat oleh beberapa Kunai tadi.
"Ba-Bagaimana bisa ?" tanya Haku tidak percaya, 'Aku sama sekali tidak merasakan Medic Chakra dalam jutsu tadi..'
"Well.. Im just that Awesome" Jawab pria itu dan tersenyum, dia pun berdiri dan membersihkan pakaian nya dari debu.
*!*
*TRANG*
Dalam waktu yang sangat singkat, pria tersebut mengeluarkan Katana milik nya dan menghentikan laju sebuah Zanbato yang akan membelah diri nya, pemegang Zanbato tersebut seorang pria dengan umur sekitar 20-an, mengenakan kaos tanpa lengan berwarna hitam dan celana khas shinobi berwarna hitam juga, dan perban membalut dari hidung sampai leher nya, mata nya terlihat tajam dan alis mata yang sangat tipis.. atau tidak ada sama sekali ? sebuah hitai-te dengan simbol Kirigakure terikat di dahi nya.
"Ah.. Zabuza Momochi.."
Zabuza hanya bisa terkejut melihat kecepatan pria tersebut mengeluarkan Katana milik nya dan menahan Kubikiribocho milik nya, Zabuza pun menarik pedang nya dan melompat ke belakang dan kembali bersiap-siap menyerang pria tersebut, namun entah kenapa dalam pikiran nya, walau sekuat apapun Zabuza, dia sama sekali tidak akan pernah menang melawan pria di depan nya tersebut.
Melihat sikap Zabuza yang akan kembali menyerang nya, pria tersebut pun memasang ancang-ancang nya, Katana nya kembali ia sarungkan namun gagang nya tetap ia pegang erat, dan lalu ia menyampingkan badan nya tanpa melepas pandangan nya kearah Zabuza, kaki kanan ia maju kan dan sedikit di tekukan dan kaki kiri nya ia mundurkan kebelakang.
Di mata Zabuza, ia dapat melihat bayangan seekor Naga besar berwarna hitam di belakang pria tersebut, Mata naga itu berwarna kuning ke-emasan dan naga itu memamerkan taring-taring nya yang besar dan tajam seakan siap menerkam Zabuza kapan pun. Sebagai salah satu member dari Seven Swordsman of Mist, Zabuza langsung menyadari ancang-ancang pria tersebut 'Dragon Style ? tapi Style itu sudah lama hilang !'
"JANGAN !"
Haku pun berdiri di antara mereka sambil menghadap ke arah pria tersebut, dan dia merentangkan kedua tangan nya lebar-lebar seakan siap jadi perisai untuk melindungi Zabuza. walau Haku berdiri tegar, dimatanya terlihat sangat jelas rasa takut.
"Hah.." Pria tersebut hanya bisa mengelah nafas dan melepaskan ancang-ancang nya, dia pun menatap ke arah Zabuza, "Seperti nya hanya sedikit salah paham eh, Zabuza ?"
"Dia adalah ayah ku.." Jawab Haku dengan suara yang sedikit gemetar.
"Oh ayah? kukira kau adalah murid nya" Ucap lelaki tersebut santai.
"Dulu nya, sekarang dia adalah putri angkat ku.." Jelas Zabuza dan berdiri di samping Haku, ia pun memegang kedua pundak Haku dan memutarkan badan nya agar Haku menatap nya, "Kau tidak apa-apa Haku ?" Tanya Zabuza dengan nada khawatir.
"Tidak.. aku tidak apa-apa, terima kasih pada orang itu yang menyelamatkan ku.."
Zabuza pun kembali menoleh ke arah pria tadi, dia pun membungkukan badan nya "Terima kasih, kalau kau tidak ada, mungkin putri ku sudah mati.."
"No Problem ~ lagi pula sudah kewajiban ku untuk menyelamatkan wanita secantik dia.." Jawab pria tersebut, dan membuat kedua pipi merah Haku memerah mendengar pujian tersebut dan juga membuat Zabuza sedikit marah mendengar seseorang berani mencoba menggoda putri kesayangan nya.
"Saat nya aku pergi.." lanjut pria tersebut dan bersiap meninggalkan tempat itu.
"Tapi aku belum tahu nama mu !" Ucap Haku penasaran.
Tanpa menghadap ke arah Haku, pria itu berkata "Naruto Uzumaki-Namikaze Kumagawa" dan pria tersebut menghilang di telan kegelapan hutan tersebut, namun Haku dan Zabuza melihat dengan samar-samar sembilan bayangan orang juga bergerak mengikuti pria bernama Naruto Uzumaki-Namikaze Kumagawa tersebut.
Dan entah kenapa, Haku dan Zabuza memikirkan suatu yang sama 'Aku berharap tidak menjadi musuh nya.'

Konohagakure No Sato. (Day Time)
Hokage's Room
Walau sudah 9 tahun sejak Naruto Uzumaki pergi meninggalkan desa untuk berlatih bersama Arch Kumagawa, orang yang mengaku adalah God of Destruction, Hiruzen Sarutobi, Sandaime Hokage of Konohagakure No Sato, tetap tidak berubah.. err mungkin hanya rambut nya yang memutih dan kulit nya yang mulai mengeriput, yang tidak berubah dari diri nya adalah.. Melawan musuh abadi nya, musuh utama dari seluruh Kage di Elemental Nation :.. Paperwork (again)
Dia pun membanting tangan kanan nya dan menghancurkan pulpen yang ia pegang untuk ke ribuan kali nya, dia pun menyandarkan badan tua nya ke kursi nya 'im too old for this shit, seandai nya Jiraiya atau Tsunade mau menjadi Godaime...'
Ia pun membuka laci meja nya, di dalam laci tersebut terlihat sebuah Seal yang sangat rumit dan mungkin hanya Fuuinjutsu Master yang mampu membuka nya. "Kai !" Seal tersebut mulai terbuka dan menampilkan... Icha Icha Paradise? sebelum ia mengambil Icha Icha tersebut, ia pun memasang Genjutsu yang sangat kuat agar para ANBU yang berjaga tidak melihat diri nya sedang membaca salah satu buku buatan murid nya itu.
Halaman demi halaman pun ia baca, dan setiap halaman pun ia tersenyum mesum dan tertawa kecil "Ah, Yuko-chan, kau nakal sekali.."
*Tok Tok*
Dalam kecepatan yang bahkan membuat Hiraishin No Jutsu menjadi lambat, Sarutobi langsung kembali meletakan kembali Icha Icha nya kedalam Seal di laci nya dan meng-cancel Genjutsu milik nya.
"Masuk !" ucap Hiruzen dengan sedikit teriak, marah karena waktu nya yang sedikit untuk membaca buku kesayangan nya terpotong.
Pintu ruangan nya pun terbuka dan menampilkan seorang perempuan "Maaf Hokage-Sama, seseorang ingin bertemu dengan mu.."
"Bawa dia masuk" perintah Hiruzen dan kembali mengerjakan paperwork nya yang 'tertunda' tadi.
"Hai, Sarutobi-Jiji ~" Ucap suara anak kecil.
Mendengar itu, sang Hokage menjadi sedikit marah karena 'tamu' nya sama sekali tidak menghormati posisi nya sebagai pemimpin tertinggi di Konohagakure No Sato
"Dengar yah anak kecil, aku tidak peduli siapapun diri mu atau siapa pun orang tua, kau berada di desa kekuasaan ku jadi kau harus memanggil ku Hokage-Sa..- Naruto ?" Ucap Hiruzen dan menjadi kaget setelah melihat siapa tamu nya.
Di depan nya berdiri seorang anak kecil berumur sekitar 13, rambut nya berwarna pirang dan jabrik kemana-kemana, warna mata nya biru cerah dan senyuman lebar terhias di bibir nya, yang membuat sang Sandaime Hokage langsung mengenal nya adalah ke enam whisker di kedua pipi nya, ia mengenakan jumpsuit yang berwarna orange cerah dan dimata Hiruzen jumpsuit itu berteriak 'IM HERE, AND KILL ME NOW', tinggi nya termasuk pendek untuk umur sekitar nya, sekitar 1 meter 47 cm.
"Naruto, My boy ~ sudah lama aku tidak melihat mu.. dan kupikir dia melatih mu menjadi Ninja ?" Ucap Hiruzen dengan sedikit nada kecewa di kalimat terakhir 'Damn you Kumagawa, kupikir kau melatih nya menjadi Ninja Sejati, mengapa ia sekarang menggunakan 'KILL ME' orange Jumpsuit !'
Naruto pun duduk di kursi dengan senyum lebar masih menghias bibir nya, "Aku ingin bicara sesuatu Jiji, bisa kah kau membuat ke enam ANBU dan dua ROOT ANBU keluar dari ruangan ini ?"
Dan ucapan itu membuat seluruh ANBU, ROOT, dan sang Hokage menjadi terkejut, seorang anak kecil berumur 13 tahun yang bahkan belum menjadi Genin sekalipun mampu mendeteksi dan mengetahui Jumlah ANBU di ruangan tersebut. namun yang membuat sang Hokage lebih terkejut adalah ada nya Root Ninja yang ia yakin telah ia bubar-paksakan beberapa tahun yang lalu.
'Root Ninja ? seperti nya Danzo ingin mencari masalah lagi dengan ku..'
Dengan satu gerakan tangan dari Hiruzen Sarutobi, semua ANBU dan kedua Root Ninja tersebut pergi meninggalkan ruangan tersebut. Naruto pun melakukan beberapa handseal.
"Fuuinjutsu : Sairento to Hogo Jutsu (Silent and Protection Technique)"
Ruangan tersebut bercahaya biru dan kemudian bercahaya hijau dan lalu kembali seperti semula.
"Jutsu apa itu Naruto ? aku tidak pernah mengetahui nya" ucap Hiruzen sedikit terkejut. Dia sang 'Professor' dan 'Kami no Shinobi' sama sekali tidak mengenal Jutsu yang baru digunakan oleh bocah berumur 13 tahun !
"Oh, itu Fuuinjutsu buatan ku sendiri, Seal ini membuat ruangan ini kedap suara dan dapat bertahan walau di serang A-Rank Ninjutsu sekali pun, aku sudah menempatkan Seal ini khusus Jiji, untuk mengaktifkan nya hanya cukup mengucapkan Kai dan untuk melepas nya cukup mengucapkan Kai lagi" Jelas Naruto dengan nada ceria.
'Dan aku berpikir tadi Arch sama sekali tidak mengajari nya, seperti nya aku salah'
"Jadi apa yang kau ingin bicara kan, Naruto ?" tanya Hiruzen dengan nada sedikit serius.
Dalam sekejap, wajah ceria Naruto langsung menjadi serius, tatapan mata nya langsung menjadi tajam "Jiji, Genin Exam masih beberapa bulan lagi kan ?" Ucap Naruto dengan nada yang sama sekali berbeda dengan sebelum nya, sekarang nada nya menjadi sangat dingin.
"Y-ya, lebih tepat nya 2 bulan lagi.." jawab Hiruzen sedikit gugup melihat perubahan drastis yang di lakukan Naruto.
"Bagus.. KAI !" Asap hitam pun menyelimuti badan kecil Naruto, dan lalu menampilkan Naruto dengan 'bentuk' yang sangat berbeda dengan tadi, rambut nya masih berwarna pirang namun dengan tambahan warna hitam di ujung nya, tinggi nya menjadi sekitar 1 meter 70 cm, mata nya tetap berwarna biru namun tatapan nya lebih tajam, ia mengenakan sebuah Kimono Hitam dengan bagian dada nya sedikit terbuka, di ujung bawah Kimono itu dihiasi dengan ornamen lidah api berwarna merah, di punggung nya terdapat sebuah kanji untuk 'Fear'.
Hiruzen Sarutobi hanya bisa menganga melihat perubahan Naruto di depan nya, "Na-Naruto ?"
"One and only Sarutobi-Jiji" jawab Naruto dengan nada dingin.
"Wujud ku yang pertama hanya merupakan sebuah 'topeng', agar semua orang mengira ku hanya seorang bocah yang bermulut besar dan unskilled.." Jelas Naruto tanpa menunggu pertanyaan Hiruzen.
"O-oh.."
"Jiji, sebelum Ujian Genin dimulai, aku ingin menjadi ANBU.." ucap Naruto.
"Tapi Naruto..-" Sebelum Hiruzen menyelesaikan kalimat nya, sebuah scroll di letakan oleh Naruto di atas meja nya.
"Itu adalah hasil latihan dan kemampuan ku setelah 9 tahun" Jelas Naruto.
Hiruzen pun hanya bisa mengangguk dan langsung membuka dan membaca isi Scroll tersebut, entah apa yang ia baca membuat wajah Hiruzen menjadi pucat melihat isi Scroll tersebut, mulut nya megap-megap seakan ikan yang kekurangan air, ia pun meletakan kembali scroll tersebut dan kembali menatap ke arah Naruto seakan tidak percaya.
"I-ni Be-nar ?" tanya Hiruzen.
Naruto pun menyeringai dan berkata dengan nada yang sangat dingin yang mampu membuat buluk kuduk Hiruzen berdiri
"Mau mencoba ?"
*Gulp*
"Tidak, terimakasih.." jawab Hiruzen, karena ia yakin, melawan Naruto yang sekarang hasil nya pasti seri atau dia kalah karena umur nya yang sudah tua.
"Dan tenang saja Jiji, aku.. tidak, lebih tepat nya Chi Bunshin (Blood Clone) ku akan masuk ke Academy, tentu saja dengan wujud ku yang sebelum nya, setelah Genin Exam selesai, aku akan menjadi Genin.. dan tentu saja aku ingin menjadi One Man Team, atau dengan seorang Jounin-sensei, aku hanya ingin menjadi sebagai tim 'pembantu' untuk tim Genin lain, saat waktu luang ku aku dapat mengerjakan ANBU Mission atau mungkin malah melatih para Genin."
Mendengar tersebut, Hiruzen langsung memikirkan keuntungan dan kerugian dari ide Naruto, 'tentu saja setelah melihat isi scroll sebelum nya, sangat di sayangkan bila menempatkan Naruto di tim Genin, namun dia akan jarang berinteraksi dengan anak seumur nya. tunggu, dengan dia ingin menjadi Tim 'Tambahan', setidak nya dia dapat berinteraksi dengan anak seumur nya... Baiklah'
"Baiklah Naruto, usul mu ku ijinkan" ucap Hiruzen
Mendengar itu, seringai di mulut Naruto menjadi tambah lebar. "Dan satu lagi Jiji.."
"Apa itu ?"
"Aku ingin membuat Clan baru.. Kumagawa Clan.."
"APA ? TAPI NARU-"
"Tenang saja Sarutobi-Jiji, aku tetap melanjutkan Uzumaki Clan dan Namikaze Family, sebelum kau bertanya.. aku mengetahui tentang orang tua ku saat berumur 4 tahun dan tentu saja.. tentang Kyuubi.."
Mendengar itu membuat Hiruzen Sarutobi sangat terkejut dan sedih, terkejut karena Naruto sudah mengetahui tentang orang tua dan Kyuubi saat berumur 4 tahun, dan sedih karena bukan diri nya lah yang memberitahu itu kepada anak yang sudah di anggap seperti cucu nya itu tersebut.
"Maaf Naruto.." ucap Hiruzen dengan nada sedih dan menundukan kepala nya.
"Aku tahu, ayah ku mempunyai banyak musuh di Iwagakure dan Kumogakure, dan untuk Kyuubi, kau tidak mungkin memberitahu ku saat masih berumur empat tahun.." Ucap Naruto dengan nada lembut.
sang Sandaime Hokage pun hanya bisa tersenyum melihat anak berambut pirang di depan nya. "Tapi untuk membuat sebuah Clan ada beberapa syarat.."
"Ya, aku tahu.. dan syarat yang paling penting adalah mempunyai kemampuan khusus atau Kekkei Genkai dan minimal punya 10 anggota bukan ?" tanya Naruto dan menyandarkan badan nya ke kursi.
Tanpa menunggu jawaban dari sang Hokage, Naruto pun mengadahkan telapak tangan kanan nya dan dalam sekejap sebuah Katana hitam, ia pun memegang gagang katana hitam tersebut. "Clan Kumagawa mempunyai Bloodline khusus, yaitu dapat membuat apapun dari udara kosong dan dapat di kendalikan oleh pikiran". Setelah mengucapkan itu, tiga pedang yang terdiri dari Katana, Ninjato, dan Zanbato mulai terbentuk dan melayang di atas Naruto.
"Kekkei Genkai ini kunamakan Sakusei (Create)" dengan satu jentikan jari Naruto, Semua pedang yang dibuat nya pun terurai menjadi debu hitam
Sarutobi Hiruzen hanya bisa melihat semua itu dengan mulut menganga lebar. 'Dengan Kekkei Genkai seperti itu, mereka sama sekali tidak membutuhkan Blacksmith.. dan dengan penggunaan yang tepat, mereka dapat menjadi Assasin yang baik..'
Mengetahui isi pikiran Hiruzen, senyuman di mulut Naruto pun semakin lebar "Dan bila aku mau, aku dapat membuat Kekkei Genkai lain tanpa efek samping"
Dan kali ini, rasa nya rahang bawah Sarutobi Hiruzen ingin lepas dan jatuh ke atas meja, "Bagaimana cara nya ?"
"Gampang, dengan Sakusei Level 5 ku, aku dapat memberikan Kekkei Genkai langsung ke dalam DNA mereka, tapi sayang nya hanya aku yang bisa mencapai Sakusei Level 5, kalau orang biasa, maksimal hanya sampai Sakusei Level 3 atau Level 4. Pelevelan ini di bedakan dengan cara melihat : Lama nya pembuatan, kualitas, jenis nya, mengendalikan nya dan sebanyak apa yang dapat mereka buat"
Hiruzen hanya bisa diam mendengar penjelasan Naruto 'Kekkei Genkai yang bisa membuat Kekkei Genkai lain ? oh damn GREAT ! kalau Danzo mendengar ini, dia pasti menyembah-nyembah di kaki Naruto untuk minta di buat kan Kekkei Genkai untuk Ninja nya..'
Menghiraukan apa yang dipikirkan sang Hokage, "Dan untuk Anggota..." Naruto pun menjentikan jari nya, dalam sekejap di belakang Naruto berdiri sembilan orang dengan menggunakan jubah panjang berwarna hitam dan mereka semua mengenakan tudung kepala sampai hampir menutupi setengah bagian wajah mereka, lalu mereka membuka tudung kepala mereka dan membuat sang Sandaime Hokage of Konohagakure no Sato menjatuhkan pipa rokok nya, dia memandang mereka dengan mata yang terbuka lebar dan juga mulut yang menganga lebar. dan hanya satu kalimat yang bisa keluar dari mulut nya.
"Oh My God..."

2 Jam kemudian (Sore)
5 Kilometer dari Konohagakure no Sato.
-Namikaze Compound-
Naruto dan ke-sembilan anggota Clan Kumagawa lain nya, sekarang berdiri di depan gerbang besar Namikaze Compound, di tengah-tengah nya terdapat sebuah Blood Seal yang memancarkan cahaya warna merah. Naruto pun menggigit jempol tangan kanan nya dan meneteskan darah nya ke Blood Seal tersebut, sekejap Blood Seal itu memancarkan cahaya warna kuning dan lalu redup, menandakan pintu gerbang tersebut bisa kembali dibuka.
Naruto pun membuka gerbang tersebut, dia melihat sebuah Rumah yang bisa di bilang besar dan bertingkat dua dengan gaya Tradisional, sebuah taman cantik berada tepat di belakang rumah tersebut.
Setelah memberi isyarat kepada ke-sembilan orang lain di belakang nya agar tidak mengikuti, Naruto pun melompat ke atas atap tertinggi rumah tersebut dan melihat keadaan sekitar Compound, dia melihat masih banyak lahan kosong di luar pagar Namikaze Compound tersebut, setelah puas melihat keadaan sekitar Naruto pun melompat kembali ke anggota nya.
"Bagaimana Naruto-kun ?" tanya seseorang dari mereka, suara nya terkesan.. emotionless
"Hanya cukup untuk 30 orang... kurang luas bila kita ingin memperbanyak anggota Clan.. Baiklah.." jawab Naruto dan meletakan kedua telapak tangan nya ke atas tanah, Aura hitam keluar dari kedua tangan Naruto dan memasuki tanah di bawah nya.
"Sakusei : Shiro (Create: Castle) !"
Dalam sekejap, sebuah pagar tinggi muncul dari dalam tanah, tinggi nya melebihi tinggi pagar Namikaze di balik nya dan Kanji untuk kata 'Fear' pun terpampang jelas di dinding pagar tersebut, pagar tersebut memanjang dan mengelilingi seluruh tanah kosong yang berada di sekitar lahan Namikaze Compound. Kemudian di tengah-tengah lahan kosong tersebut berdiri sebuah istana besar dengan gaya Jepang Tradisional, Istana itu kira-kira memiliki lantai sekitar 30 lantai dengan lebar lebih dari 100 meter (AN : Lebar segini di anggap kecil apa besar yah ?) di sekeliling Istana tersebut berdiri beberapa rumah kecil yang mengelilingi istana besar tersebut, semua nya memiliki warna dinding putih dan atap berwarna biru gelap. Namikaze Compound pun berada di dalam nya.
Setelah membuat semua tersebut, Naruto pun jatuh berlutut di atas tanah, nafas nya terasa berat dan keringat nya mengucur bagaikan hujan 'Damn, membuat sesuatu yang sebesar ini dalam Day Form ku benar-benar membuat ku kecapekan..'
"Kau tidak apa-apa, Naruto ?"
"Tidak, hanya sedikit lelah.. Sekarang tempat ini cukup untuk menampung 500 orang, di dalam nya terdapat beberapa Training Ground dan Dojo untuk berlatih.." Jelas Naruto dan mulai berdiri dengan agak susah payah. Setelah berdiri tegak, Naruto pun merentangkan kedua tangan nya ke udara, Aura hitam kembali muncul dari tangan nya.
"Fuuinjutsu : Sairento to Hogo Jutsu Level 2 (Silent and Protection Technique)"
Aura hitam tersebut pun melaju cepat ke udara dan membentuk Kubah besar mengelilingi istana besar tersebut, Setelah selesai membuat Kubah Pengaman, Naruto pun membuat beberapa handseal.
"Kurai shi no Kiri (Dark Death of Mist)"
Sebuah kabut hitam lebat mulai mengelilingi daerah tersebut, namun tidak untuk di dalam daerah istana.
Naruto pun membalikan badan nya dan menatap ke arah rekan-rekan nya, "Baiklah, sekarang kalian boleh memilih ruangan masing-masing"
"Hai" jawab mereka semua bersama-sama dan menghilang memasuki istana, terkecuali satu orang yang menatap lekat ke arah Naruto.
"Kau tidak apa-apa Naruto-kun ?" tanya nya, dari suara nya yang terkesan feminim dapat diketahui bahwa dia adalah seorang perempuan.
"Tidak, aku tidak apa-apa.." jawab Naruto, dia pun membuat sebuah Kunai di tangan kanan nya, lalu memotong sedikit pergelangan tangan nya dan mengalirkan darah nya ke atas tanah, setelah merasa cukup dalam sekejap luka di tangan nya menghilang tanpa bekas.
"Chi Bunshin (Blood Clone)"
Sebuah Clone yang sangat mirip dengan Naruto terbentuk dari darah tadi, tanpa menunggu perintah, Clone tersebut membentuk sebuah Handseal dan lalu berubah menjadi wujud samaran nya (Yang menggunakan Orange Jumpsuit).
"Ini kunci kamar apartemen mu dan beberapa Ryo, besok kau harus menghadiri Academy ok ?" perintah Naruto kepada Clone nya seraya memberikan sebuah kunci dan amplop berisi Ryo.
Clone tersebut hanya mengangguk dan kemudian melakukan shunshin, menuju ke apartemen nya. Setelah Blood Clone tersebut pergi, Naruto pun menghadap ke arah matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.
"Stage 1 Complete.." ucap nya dan lalu kembali menghadap kearah rekan nya yang belum memasuki Kumagawa Castle.
"Mari kita masuk.. Kaa-san" ucap Naruto dan tersenyum lembut.
Wanita di depan nya pun membuka tudung kepala nya, memperlihatkan rambut nya yang panjang dan berwarna merah, wajah nya yang cantik dan kulit nya yang sama sekali tidak mempunyai kecacatan sedikit pun, bola mata nya berwarna merah darah, namun yang membedakan nya dengan manusia adalah kedua telinga rubah yang berada di atas kepala nya dan sembilan ekor berbulu merah di belakang nya.
Ya, dia adalah Kyuubi no Kitsune, atau sekarang di kenal dengan nama Ami Uzumaki-Kumagawa, Ibu angkat Naruto Uzumaki-Namikaze Kumagawa.
"Baiklah, Sochi (Son)" Balas Ami tersenyum lembut kepada anak angkat nya.
Naruto pun menggandeng tangan Ami dan memasuki gerbang Kumagawa Compound.
Mulai detik ini, Sejarah baru tercatat di sejarah Konoha, Berdiri nya sebuah Clan yang akan membawa Konohagakure ke masa kejayaan nya atau mungkin ke masa kehancuran nya.
Kumagawa Clan
.:To Be Continue:.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar